Jumat, 22 Oktober 2010

WELCOME TO SMART ITB

By :  I Kade Trisna Diantara, Nur Amalina Siddiqah, Despita Abda


Google Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin  

gigaom.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Google Inc. membangun sebuah pembangkit tenaga listrik di sepanjang garis pantai Atlantik Amerika Serikat. Dengan menggandeng perusahaan Atlantic Wind Connection (AWC), Business Operations Director Google, Rick Needham mengatakan perusahaan itu akan membawa energi bersih yang terbarukan.

"Jika berhasil, ini akan menjadi proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai pertama di Amerika Serikat," tulis Needham dalam blognya.

Rencananya, kincir yang digunakan untuk "menangkap" angin itu akan dipasang sepanjang 350 mil di titik 10 sampai 15 mil dari garis pantai Atlantik. Titik itu dianggap tepat karena angin relatif stabil dan aman untuk memasang kabel bawah laut.

Proyek pembangit listrik yang menghabiskan dana sekitar US$ 5 miliar ini diperkirakan akan meringankan kerja dua gardu listrik di wilayah tersebut yang sudah tua dan mampu memasok listrik untuk dua juta rumah tangga.


Coolpad N930, Android 1 Ghz dari China
Fino Yurio Kristo - detikinet

Coolpad N930 (ist)

Jakarta - Meski kerap memasok barang untuk vendor ternama, namun China tetap identik dengan citra ponsel murah. Nampaknya, citra murahan kali tidak berlaku bagi ponsel N930 ini, sebuah smartphone Android besutan vendor China, Coolpad.

Handset yang bakal dipamerkan di Beijing Telecomunication Exhibition ini sekilas memiliki bodi dan jeroan kelas tinggi. Bahkan mungkin bisa diperbandingkan dengan handset Android besutan merek-merek mapan.

Coolpad N930 memiliki prosesor 1 Ghz, sekelas dengan smartphone high end yang edar saat ini. OS Android yang dipakainya adalah versi 2.1 dan dijanjikan bisa upgrade ke versi 2.2 atau Froyo.

Beberapa fitur kunci N930 adalah layar ASV (Advanced Super View) LCD 3,5 Inch jenis kapasitif. Teknologi layar ASV dijanjikan membuat respon layar sentuh lebih cepat dan kontras warna lebih tinggi.

Dari sisi bodi, Coolpad N930 terlihat mantap. Seperti dilansir Softpedia dan dikutip detikINET, Jumat (30/9/2010), bahan bodi ponsel adalah titanium yang konon kuat dan lebih tahan karat.

Ponsel yang belum disebut berapa harganya ini niatnya akan dipasarkan pada tahun 2011. Semoga saja performanya memang bagus, sesuai dengan spesifikasi yang terlihat mantap di atas kertas.


 Penjualan Android Lewati BlackBerry dan iPhone

.TEMPO Interaktif, Jakarta - Android melewati BlackBerry dan iPhone dalam pembelian ponsel cerdas terbaru, tapi masih tetap mengejar di pangsa pasar AS, menurut survei Nielsen Agustus. Google Android adalah sistem operasi paling populer di AS di antara para pelanggan yang membeli ponsel cerdas dalam enam bulan terakhir, menurut survei Agustus Nielsen.

Survei yang sama mendapati iPhone Apple dan Research in Motions (RIM) BlackBerry bersaing ketat untuk tempat kedua.

Namun menurut John Gruber dari Daring Fireball, angka itu sangat berbeda di Eropa, dimana iPhone tersedia di beberapa operator di banyak negara.

Dalam grafik Nielsen terbaru dari pangsa pasar ponsel cerdas AS, BlackBerry masih nomor 1, dengan iPhone merayap mendekat dan  menyusul ponsel Android. (da)



Ponsel Android Laris Manis di Dunia
Lima juta unit ponsel Android ini ludes di pasar global cukup dalam waktu tiga bulan saja.
Kamis, 7 Oktober 2010, 11:50 WIB
Muhammad Chandrataruna
VIVAnews - Popularitas Google Android terus mencuat di negara-negara maju, termasuk wilayah Amerika dan Eropa. Di Amerika Serikat saja, Android berhasil mempecundangi Apple iOS dan BlackBerry OS setidaknya dalam enam bulan terakhir.

Menurut data Nielsen, dengan market size 1,7 juta unit, sistem operasi Android berhasil menguasai 32 persen pangsa pasar. Sementara Apple iOS dan BlackBerry OS seakan mentok membayang-bayanginya di posisi kedua. Masing-masing mengantungi 26 persen dan 25 persen.

Tak heran jika Samsung mengumumkan pencapaian penjualan Galaxy S dengan angka fantastis. Diluncurkan bulan Juni silam, dalam waktu tiga bulan saja, ponsel Android andalan vendor Korea Selatan itu ludes lima juta unit di dunia.

Menurut sejumlah pengamat, hal ini jarang terjadi. Bahkan mungkin untuk pertama kalinya terjadi di industri telepon selular di mana pelanggan tertarik pada perangkat ketimbang layanan yang diberikan operator.

Seperti diketahui, Samsung Galaxy S tak cuma bekerja sama dengan satu mitra operator saja di AS. Ia tersedia di tiap jaringan distribusi operator AS dengan format penjualan yang variatif.

Misalnya, AT&T memasarkan Samsung Galaxy S dengan sebutan Samsung Captivate, Samsung Vibrant di T-Mobile, Samsung Fascinate di Verizon, dan Samsung Epic 4G di Sprint. Khusus Samsung Epic 4G akan dipakai khusus di jaringan 4G milik Sprint.

Sayang, Samsung enggan memaparkan secara detail penjualan di masing-masing operator tersebut. Di Indonesia, raksasa produsen elektronik dari Korsel itu memboyongnya sekitar bulan Juli lalu.

Bersama Telkomsel, satu dari tiga ponsel layar sentuh terbaik itu dilepas dengan harga Rp6,5 juta, termasuk Internet 500MB per bulan selama enam bulan berturut-turut. Namun, Samsung belum bersedia memaparkan angka penjualannya.

Melihat daya serap pasar yang begitu kuat, terutama di wilayah Amerika, Samsung berharap dapat menjual setidaknya 25 juta unit smartphone secara total sepanjang tahun 2010.

Hadir dengan Android 2.1 (Eclair) membuat Samsung Galaxy S lebih berkelas, tak kalah bila disejajarkan dengan Nexus One. Menariknya, Samsung mempunya kios widget sendiri di samping kios aplikasi Google, sehingga pilihan untuk konsumen semakin variatif.

Berikut kilasan spesifikasi Samsung Galaxy S:
Baterai: aktif 769 menit (2G), aktif 391 menit (3G), standby 750 jam (2G), 625 jam (3G)
Resolusi dan ukuran layar: Super AMOLED capacitive 480x800, 4 inci
Dimensi: 12,2 x 6,4 cm
Sistem operasi: Android 2.1 (Eclair)
Berat: 119 gram
Memori: 16GB flash, plus slot SD card 32GB
Kamera: 5 megapiksel
Harga: Rp6,5 juta - Rp7,2 juta
Rating Telegraph: 4/5

 


Android Terpopuler di AS   Rabu, 06 Oktober 2010 16:35 WIB

ANDROID jadi sistem operasi (OS) terpopuler di kalangan pembeli ponsel cerdas (smartphone)di Amerika Serikat selama enam bulan terakhir. Peringkat berikutnya dipegang oleh platform BlackBerry besutan Research in Motion dan iOS buatan Apple. Data yang tercatat di lembaga riset pemasaran Nielsen menunjukkan Android meroket di pasar OS Amerika Serikat dengan persentase 32 persen, meninggalkan OS BlackBerry dan iOS yang persentasenya 26 dan 25 persen.

Meski begitu, kepopuleran Android belum mampu mendongkrak pangsa pasarnya yang saat ini menempati posisi tiga. Pasar OS di Amerika Serikat masih didominasi BlackBerry dengan persentase 31 persen, lalu disusul Apple 28 persen dan Android 19 persen.

Menurut Jennifer Valentino-De Vries dari Wall Street Journal, popularitas Android mendorong Apple untuk memasarkan iPhone melalui operator Amerika Serikat selain AT&T.

"Pengguna yang enggan berlangganan AT&T kini mempunyai lebih banyak pilihan. Apple saat ini membiarkan segmen pasar tersebut untuk digarap Android," ungkap DeVries.
(Noy/X-12) (disadur dari www.mediaindonesia.com) (da) 

 

 


'Upin & Ipin' Diproduseri Mantan Mahasiswa ITB

Diposting Oleh Fajar Anugrah Putra, Kam Sep 30, 2010 20:21 WIT
Kesuksesan 'Upin & Ipin' dimulai ketika mengikuti Festival Film Cannes di Perancis
Siapa yang tak kenal serial animasi asal Malaysia 'Upin & Ipin'? Ceritanya yang sederhana, mendidik dan menjunjung etika sopan santun, menjadi salah satu tontonan favorit anak-anak, bahkan orang dewasa di Indonesia. Tapi apakah anda mengetahui kalau kisah dua bocah gundul itu ternyata diproduseri oleh seseorang yang pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB)?

Namanya Burhanudin Radzi pria yang kini usianya di atas 50 tahun tersebut pernah menimba ilmu jurusan Teknik Perminyakan di ITB sekitar tahun 1980-an. Namun ia hanya kuliah selama 1,5 tahun hingga akhirnya memutuskan pindah karena alasan pribadi.

Burhan, demikian ia biasa dipanggil, memiliki Les' Copaque, perusahaan yang bergerak di bidang animasi, kreatif dan film. Bersama istrinya Ainon Bte Ariff dan sejumlah stafnya, mereka menciptakan kisah dan karakter untuk seial 'Upin & Ipin' sekitar empat tahun lalu.

"Karena kami semua suka anak-anak, peduli anak-anak," jelas Ainon saat diwawancara di Kafe Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/9/2010).

Ainon bukan hanya ikut menulis cerita, ibu empat anak dan nenek satu cucu ini juga mengisi suara di 'Upin & Ipin'. Sebagai?

"Sebagai Opa, neneknya Upin & Ipin," imbuhnya tersenyum.

Karakter Opa dikenal sebagai sosok nenek yang santun, penyayang dan juga penuh perhatian. Kebetulan sifat Ainon mirip dengan Opa. Ia mengaku sering mengasuh cucunya dan aktif di kegiatan sosial untuk anak-anak.

Upin dan Ipin sedang Salat.


Kesuksesan 'Upin & Ipin' dimulai ketika mengikuti Festival Film Cannes di Perancis empat tahun lalu. Burhan dan Ainon mengirimkan cuplikan gambar 'Upin & Ipin' ke ajang bergengsi tersebut.
Indonesia diakui Ainon memiliki tempat yang spesial untuk dirinya juga sang suami. Mereka bahkan berencana membuat cerita 'Upin & Ipin' dengan mengikutsertakan karakter khas Indonesia, 'Unyil'


Melihat 'Upin & Ipin' eksis di Festival Cannes, sejumlah televisi Malaysia pun tertarik untuk membeli hak siarnya. "Yang beli akhirnya TV 9 Malaysia," tutur Ainon.

Kesuksesan serial tersebut merembet ke sektor bisnis lainnya. Kini 'Upin & Ipin' tak hanya mondar mandir di televisi. Sejumlah kafe dengan menggunakan 'Upin & Ipin' pun didirikan sekitar setahun lalu.

"Kami punya kafenya ada di daerah Shah Alam juga di Putra Height,"

Kafe-kafe tersebut menjual makanan dengan menu unik seperti 'Nasi Goreng Opa' atau 'Ayam Goreng Upin'

Mendapat sambutan dan pujian yang luar biasa dari publik Malaysia, 'Upin & Ipin' pun diekspor. Tercatat Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) menjadi stasiun televisi yang menyiarkan 'Upin & Ipin' di tanah air.

Kesuksesan 'Upin & Ipin' tidak hanya di dua negara serumpun, sejumlah perusahaan internasional juga mulai melirik, seperti Disney Channel.

"Mereka datang ke kami sekitar pertengahan 2010. Lalu kami sepakat," tambahnya.

Tapi tak semua peminat 'Upin & Ipin' beruntung membeli hak siarnya dari Les' Copaque. Sejumlah televisi asal Timur Tengah pernah mengajukan tawaran.

"Mereka kaya-kaya, tapi menawarkannya kok murah. Kami tak mau,"celetuk Ainon.

Indonesia diakui Ainon sebagai tempat yang spesial untuk dirinya juga sang suami. Mereka bahkan berencana membuat cerita 'Upin & Ipin' dengan mengikutsertakan karakter khas Indonesia, 'Unyil'.

Seperti apa nantinya. Ainon yang duduk sebagai Creative Content Director di Les' Copaque masih merahasiakannya. Ainon hanya berharap jika nanti 'Upin & Ipin' bermain bersama Unyil dalam satu layar, pihaknya tak ingin dituduh membajak karakter 'Unyil'.

"Kami tak ingin disebut mencuri, makanya nanti ceritanya juga harus hati-hati," tandasnya.

 'Upin & Ipin' diproduksi sebanyak 42 episode setiap tahunnya. Serial itu hanya diputar di Malaysia setiap libur sekolah, berbeda dengan di Indonesia. "Di kami hanya ketika anak-anak cuti sekolah, selama tiga bulan saja," jelas nenek 52 tahun itu.

Setelah meraih prestasi di Malaysia dan Indonesia lalu masuk ke Disney Channel, Les 'Copaque bersama sejumlah konsorsium akan membuat Taman Impian Upin & Ipin (TIMPA). Tak hanya itu film 'Laksmana Upin Ipin' direncanakan tayang tahun 2012.

Kini ada sekitar sembilan orang yang menjadi pengisi suara karakter inti 'Upin & Ipin', termasuk Ainon. Untuk karakter Upin dan Ipin, suaranya diisi satu orang, seorang gadis berusia sembilan tahun. "Namanya Putri Asyila," tandas Ainon. (disadur dari www.yahoo.com) ( da )



SMP N 1 Tanjung Sari (01 Oktober 2010) 
Salam Smart bagi semua... Hari Jum'at tanggal 01 Oktober 2010 kami tim Smart ITB pergi ke SMP N 1 Tanjung Sari untuk pertama kalinya. Kami mendapat tugas untuk mengajarkan apa yang telah kami dapatkan selama perkuliahan disini, sampai 30 Oktober 2010. Kami sampai di SMP Tanjung Sari sekitar pukul 09.30. Setibanya disana, kami disambut oleh Buk Oom Wakil Kepala Sekolah, berhubung Kepala Sekolah berhalangan hadir. Walaupun surat pengantar yang dikirim dari pihak SEAMOLEC belum diterima pihak sekolah, Alhamdulillah kami diterima dengan hangat disini. Dan kami pun akhirnya diminta untuk menghadap Bapak Wawan Ridwan.S, S.Pd, Guru TIK kelas IX untuk menyusun Jadwal. Akhir kata, Welcome To SMP N 1Tanjung Sari............ Semoga apa yang akan kami berikan nantinya, bermanfaat bagi semua, dan semoga bernilai ibadah di sisi_Nya. Amiin...... (Mohon dukungannya...) Just Do Your Best..!! ( da )
 










(da)





Harta Kekayaan Pendiri Facebook Kalahkan Harta Kekayaan Pendiri Apple


fotoCEO Facebook Mark Zuckerberg saat konferensi pers layanan baru Facebook Placess. AP Photo/Tony Avelar
TEMPO Interaktif, London - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg menyalip posisi pemilik Apple Steve Jobs dan pemilik News Corps Rupert Murdoch dalam daftar 400 orang terkaya di Amerika Serikat versi Majalah Forbes. Namun, Bill Gates tak tergoyahkan di posisi teratas.

Mark Zuckerberg dinobatkan sebagai orang ke-35 terkaya di Amerika Serikat. Zuckerberg melewati Jobs yang menduduki peringkat ke-42 dan Murdoch yang bercokol di ranking 38.

Salah satu pendiri Facebook yang baru berusia 26 tahun tersebut diperkirakan memiliki kekayaan US$ 6,9 miliar (Rp 61,8 triliun). Nilai tersebut didapatkan berdasarkan saham yang dimiliki Zuckerberg di situs jejaring sosial Facebook dengan pengguna 500 juta di seantero dunia.

Harta kekayaan tersebut dihitung berdasarkan investasi dari luar untuk mendapatkan saham di perusahaan milik Zuckerberg. Jumlah tersebut naik tiga kali lipat disbanding tahun lalu atau jumlah tertinggi dalam daftar orang terkaya Amerika Serikat versi Forbes.

Posisi puncak daftar orang terkaya Amerika Serikat masih ditempati salah satu pendiri Microsoft yang kini sudah meninggalkan Microsoft untuk mengejar kerja amal di negara berkembang, Bill Gates. Saham di perusahaannya tersebut diperkirakan bernilai US$ 54 miliar (Rp 484 triliun) atau naik US$ 4 miliar (Rp 35,8 triliun) dari tahun lalu.

Zuckerberg merupakan salah satu dari delapan orang di daftar tersebut yang berusia di bawah 40 tahun. Selain itu, ada pendiri Facebook, Dustin Moskovits yang lahir delapan hari setelah Zuckerberg dan memiliki kekayaan US$ 1,4 miliar (Rp 12,5 triliun). Dua orang lainnya adalah pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page. Keduanya memiliki kekayaan US$ 15 miliar (Rp 134 triliun) dan baru berusia 37 tahun. Mereka bertengger di posisi ke-11 dalam daftar tersebut.

Daftar tersebut menunjukkan dominasi perusahaan teknologi dalam menghasilkan uang di Amerika Serikat. Di luar 50 teratas, 13 lainnya adalah perusahaan teknologi.

Orang terkaya nomor tiga adalah Larry Ellison yang merupakan chief executive perusahaan Oracle (US$ 27 miliar atau Rp 242 triliun). Perusahaan teknologi lainnya di antaranya Amazon (Jeff Bezos di posisi ke-18 dengan kekayaan US$ 12,6 miliar atau Rp 112 triliun), SAS Institute, Google (Eric Schmidt berada di peringkat ke-48 dengan kekayaan US$ 5,45 miliar atau Rp 48,8 triliun), eBay (salah satu pendirinya, Pierre Omidyar, berada di posisi ke-47 dengan kekayaan US$ 5,5 miliar atau Rp 49,2 triliun).




Salam Kenal Blogger Semuanya.........
Blog ini dibuat dengan tujuan :
  1. Tugas kelompok, dalam rangka pemenuhan syarat perkuliahan.
  2. Untuk berbagi informasi, yang tentunya informasi yang positif.
  3. Media Komunikasi Satu Arah.

Alasan Kami memilih judul ini Antara Lain :
Smart ITB, kami terdiri dari 3 orang yang berbeda daerah, kita berkumpul menjadi satu di kampus ITB, kita berkumpul di sini untuk menjadikan diri kita menjadi lebih pintar. Oleh karena itu kita memilih judul Smart ITB, karena ada kepintaran di dalam ITB.



Hasil Game



Bahan Kuliah Android

Update 1-8-2010, 22.00

 
BAB I
PENGENALAN ANDROID

1.        Latar Belakang
Modul ini dirancang sebagai sarana atau media pembelajaran yang berisikan materi yang akan dipelajari. Penyusunan modul ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi peserta dalam melaksanakan proses pembelajaran materi 1 dengan judul materi “pengenalan android”.
2.        Tujuan
Dengan adanya modul ini peserta diharapkan dapat :
  1. Memahami apa itu Android.
  2. Mengetahui sejarah Android.
  3. Mengerti arsitektur Android.

3.        Sejarah Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform bersifat open source bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. Awalnya, Google Inc. mengakuisi Android Inc., pendatang baru yang membuat software untuk ponsel yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan hadware, software, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

3.1  Produk awal
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Gambar 1.1. Ilustrasi ponsel Android

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).


a.       Android versi 1.1
Pada 9 Februari 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan :
·         Estetis pada aplikasi.
·         Jam alarm.
·         Voice search (pencarian suara).
·         Pengiriman pesan dengan Gmail.
·         Pemberitahuan email.

b.      Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada 30 April 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake) based  on Linux  Kernel 2.6.27 . Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini adalah :
·         Kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera;
·         Mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon;
·         Dukungan Bluetooth A2DP;
·         Kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

c.       Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6)  based on Linux Kernel 2.6.29 dirilis pada 15 September 2009 dengan beberapa pembaharuan yaitu:
·         menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya;
·         penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN.
Fitur lainnya adalah :
·         Galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus.
·         Kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan.
·         CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine;
·         Kemampuan dial kontak;
·         Teknologi text to change speech;
·         Pengaturan resolusi VWGA.

d.      Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 26 Oktober 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair) based on Linux Kernel 2.6.29, perubahan yang dilakukan adalah :
·         Pengoptimalan Hardware.
·         Peningkatan Google Maps 3.1.2.
·         Perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5.
·         Daftar kontak yang baru.
·         Dukungan flash untuk kamera 3,2 MP.
·         Digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
­Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

3.2  Android Untuk Komunitas Open Source
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka  sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.

4.        Arsitektur Android
Diagram berikut menunjukkan komponen-komponen utama dari sistem operasi Android. 


Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Berikut ini susunan dari lapisan – lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan dasar hingga lapisan teratas:

4.1   Linux Kernel
Tumpukan paling bawah pada arsitektur Android ini adalah kernel. Google menggunakan kernel Linux untuk membangun sistem Android, yang mencakup memory management, security setting, power management, dan beberapa driver hardware.  Kernel berperan sebaagai abstraction layer antara hardware dan keseluruhan software. Sebagai contoh, HTC GI dilengkapi dengan kamera. Kernel Android terdapat driver kamera yang memungkinkan pengguna mengirimkan perintah kepada hardware kamera.

4.2   Android Runtime
Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime. Android Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core Libraries mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android menyertakan satu set library-library dasar yang menyediakan sebagian besar fungsi-fungsi yang ada pada library-library dasar bahasa pemrograman Java. Dalvik adalah Java Virtual Machine yang member kekuatan pada sistem Android. Dalvik VM ini di optimalkan untuk telepon seluler.
Setiap aplikasi yang berjalan pada Android berjalan pada processnya sendiri, dengan instance dari Dalvik Virtual Machine. Dalvik telah dibuat sehingga sebuah piranti yang memakainya dapat menjalankan multi Virtual Machine dengan efisien. Dalvik VM dapat mengeksekusi file dengan format Dalvik Executable (.dex) yang telah dioptimasi untuk menggunakan minimal memory footprint. Virtual Machine ini register-based, dan menjalankan class-class yang dicompile menggunakan compiler Java yang kemudian ditransformasi menjadi format .dex menggunakan "dx" tool yang telah disertakan.Dalvik Virtual Machine (VM) menggunakan kernel Linux untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti threading dan low-level memory management.

4.3   Libraries
Bertempat di level yang sama dengan Android Runtime adalah Libraries. Android menyertakan satu set library-library dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem Android. Kemampuan ini dapat diakses oleh programmer melewati Android application framework. Sebagai contoh Android mendukung pemutaran format audio, video, dan gambar.
Berikut ini beberapa core library tersebut :
·         System C library
diturunkan dari implementasi standard C system library (libc) milik BSD, dioptimasi untuk piranti embedded berbasis Linux
·         Media Libraries
berdasarkan PacketVideo's OpenCORE; library-library ini mendukun playback dan recording dari berbadai format audio and video populer, meliputi MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, and PNG
·         Surface Manager
mengatur akses pada display dan lapisan composites 2D and 3D graphic dari berbagai aplikasi
·         LibWebCore
web browser engine modern yang mensupport Android browser maupun embeddable web view
·         SGL
The underlying 2D graphics engine
·         3D libraries
implementasi berdasarkan OpenGL ES 1.0 APIs; library ini menggunakan hardware 3D acceleration dan highly optimized 3D software rasterizer
·         FreeType
bitmap dan vector font rendering
·         SQLite
relational database engine yang powerful dan ringan tersedia untuk semua aplikasi


4.4   Application Framework
Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application Framework merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource smartphone, aplikasi telepon, pergantian antar - proses atau program, dan pelacakan lokasi fisik telepon. Para pengembang aplikasi memiliki aplikasi penuh kepada tool-tool dasar tersebut, dan memanfaatkannya untuk menciptakan aplikasi yang lebih kompleks.
Programmer mendapatkan akses penuh untuk memanfaatkan API-API (Android Protocol Interface) yang juga digunakan core applications. Arsitektur aplikasi didesain untuk menyederhanakan pemakaian kembali komponen-komponen, setiap aplikasi dapat menunjukkan kemampuannya dan aplikasi lain dapat memakai kemampuan tersebut. Mekanisme yang sama memungkinkan pengguna mengganti komponen-komponen yang dikehendaki. Di dalam semua aplikasi terdapat servis dan sistem yang meliputi :

·         Satu set Views yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi meliputi lists, grids, text boxes, buttons, dan embeddable web browser.
·         Content Providers yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses data dari aplikasi lain (misalnya Contacts), atau untuk membagi data yang dimilikinya.
·         Resource Manager, menyediakan akses ke non-code resources misalnya localized strings, graphics, dan layout files .
·         Notification Manager yang memungkinkan semua aplikasi untuk menampilkan custom alerts pada the status bar.
·         Activity Manager yang memanage life cycle of dari aplikasi dan menyediakan common navigation backstack .

4.5   Application
Di lapisan teratas bertempat pada aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah anda menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering mereka akses. Mereka mengakses fungsi-fungsi dasar tersebut melalui user interface.

5.  Aplikasi Untuk Android
Untuk membangun aplikasi Android, seorang programmer dituntut telah akrab dengan bahasa pemrograman Java. Bila syarat pertama ini telah dipenuhi, langkah selanjutnya adalah men-download software development kit (SDK) yang disediakan Android. SDK ini membukakan jalan bagi programmer untuk mengakses application programming interface (API) Android.
SDK yang diinstall di PC ini mencakup beberapa tool, termasuk aplikasi contoh dan emulator Android. Emulator Android adalah program yang menduplikasi fungsi-fungsi smartphone yang berjalan di atas platform Android. Emulator juga berfungsi sebagai ajang pengujian aplikasi di PC,sebelum disematkan ke dalam smartphone Android.
Google menjabarkan aplikasi Android ke dalam empat blok bangunan dasar (tidak semua aplikasi mempunyai keempatnya) yaitu :
·         Activities
yaitu ketika sebuah aplikasi memunculkan screen di layar. Sebagai contoh, sebuah aplikasi GPS mempunyai screen peta dasar, screen rencana perjalanan, dan screen rute di atasnya. Ketiga penampakan screen ini disebut activities.
·         Intents
yaitu mekanisme perpindahan dari suatu activity ke activity lainnya. Sebagai contoh ketika merencanakan perjalanan pada aplikasi GPS, intent akan menginterpretasi input dan mengaktifkan screen rute di atas screen peta.
·         Services
yaitu serupa dengan service di PC dan server, program yang berjalan di belakang layar, tanpa interferensi dari pengguna.
·         Content Provider
yaitu mekanisme yang memungkinkan sebuah aplikasi berbagi informasi dengan aplikasi lainnya.  



5.        Fitur SDK Pada Android
Daya tarik sebenarnya dari Android sebagai lingkungan pengembangan terletak pada API yang telah disediakan.Sebagai platform aplikasi-netral, Android memberi Anda kesempatan untuk membuat aplikasi yang adalah sebagai banyak bagian dari telepon sebagai sesuatu yang disediakan di luar kotak. Daftar berikut ini menyoroti beberapa Android fitur yang paling penting:
·         Tidak ada registrasi, distribusi, atau biaya pengembangan.
·         Wi-Fi, akses hardware
·         GSM, EDGE, dan 3G untuk telepon atau mentransfer data, memungkinkan Anda untuk membuat atau menerima panggilan atau pesan SMS, atau untuk mengirim dan mengambil data melalui jaringan selular
·         Komprehensif API untuk layanan berbasis lokasi seperti GPS
·         Multimedia control hardware DNS termasuk pemutaran dan merekam menggunakan kamera dan mikropon.
·         API untuk hardware accelerometer dan kompas
·         pesan lewat IPC
·         Bersama menyimpan data
·         Sebuah browser open source WebKit terpadu
·         Dukungan penuh untuk aplikasi yang mengintegrasikan kontrol Peta sebagai bagian dari antarmuka pengguna mereka
·         peer-to-peer (P2P) dukungan menggunakan Google Talk
·         Optimalisasi akselerasi hardware untuk grafis, termasuk jalur library 2D grafis dan dukungan untuk grafis 3D menggunakan OpenGL ES
·         Media perpustakaan untuk bermain dan merekam berbagai audio / video atau format gambar diam
·         Sebuah kerangka aplikasi yang mendorong penggunaan kembali komponen aplikasi dan penggantian aplikasi asli

6.        Kebutuhan Minimal untuk Perangkat
Seperti OS pada umumnya, Android memiliki beberapa kebutuhan minimal agar dapat dijalankan dengan baik pada suatu device. Berikut adalah kebutuhan minimal untuk menjalankan OS Android (http://www.netmite.com/)
Fitur
Kebutuhan Minimal
Keterangan
Chipset
ARM-Based
Pada saat perilisan pertama, Android ditujukan bagi handset mobile yang merupakan bagian dari platform seperti Dalvik VM graphic processing, yang pada saat ini digunakan pada ARM architecture
Memory
128 MB RAM; 256 MB Flash External
Android dapat dijalankan dengan konfigurasi lain dengan memory yang lebih rendah, tetapi sangat tidak direkomendasikan
Storage
Mini atau Micro SD
Tidak diperlukan pada pemakaian dan penyimpanan data secara dasar.
Primary Display
QVGA TFT LCD or larger 16-bit color or better
Android versi baru menggunakan touch-based HVGA resolution dengan touch-interface tidak lebih kurang dari 2.8 inchi. 
Navigation Keys
5 arah tombol navigasi dengan 5 tombol aplikasi, beserta tombol power, kamera, dan volume control
-
Camera
2MP CMOS
Tidak diperlukan untuk pemakaian secara dasar
USB
Standard mini-B USB interface
Android menggunakan USB untuk melakukan flashing pada device system images dan debugging pada running device
Bluetooth
1.2 atau 2.0
Tidak diperlukan untuk pemakaian secara mendasar
Berikut ini merupakan contoh sebagian dari daftar handphone/smartphone yang memakai Android sebagai OS nya (www.gsmarena.com) :
Vendor
Tipe
Spesifikasi
HTC
HTC Dream
Memory : 192 MB RAM
Storage : microSD
Display : TFT, 320 x 480 pixels, 3.2 inches
USB : miniUSB
Camera : 3.15 MP
OS : Android v1.0
Sony Ericsson
Xperia X10
Memory : 384 MB RAM
Storage : microSD, up to 32GB, 8GB card included
Display : TFT, 480 x 854 pixels, 4.0 inches
USB : v2.0 microUSB
Camera : 8 MP
OS : Android v1.6
LG
GW620 Eve
Memory : 150 MB
Storage : microSD
Display : TFT, 320 x 480 pixels, 3.0 inches
USB : v2.0 microUSB
Camera : 5 MP
OS : Android v1.5
Motorola
Droid X
Memory : 512 MB RAM
Storage : microSD
Display : TFT, 480 x 854 pixels, 4.1 inches
USB : microUSB v2.0
Camera : 8MP
OS : Android v2.2
Motorola
Motorola Backflip
Memory : 256 MB RAM
Storage : microSD
Display : TFT, 320 x 480 pixels, 3.1 inches
USB : microUSB v2.0
Camera : 5 MP
OS : Android v1.5
Samsung
I7500
Memory : 128 MB RAM
Storage : microSD
Display : AMOLED, 320 x 480 pixels, 3.2 inches
USB : microUSB v2.0
Camera : 5 MP
OS : Android v1.5
Samsung
I5700
Memory : 128 MB
Storage : 180 MB, microSD
Display : TFT, 320 x 480 pixels, 3.2 inches
USB : microUSB v2.0
Camera : 3.15 MP
OS : Android v1.5/v2.1

7.    Kelebihan dan Kekurangan Android
Berdasarkan pengembanganya, yang membedakan platform android dengan Platform lainnya dan merupakan kelebihan Android  adalah :
1.      Open Source
Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standard panggilan ke API.
2.      Konektifitas Tanpa Batasan
Dapat menggabungkan informasi dari Internet ke dalam telepon, seperti informasi kontak, atau data pada lokasi geografis untuk mendapatkan kesempatan baru.
3.      Sederhana
Dalam SDK yang diterapkan oleh Android memiliki semua yang di butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator instrumen, dan alat debugging.
4.      Object Oriented
Android mengunakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
5.      Stabilitas
Android lebih stabil, dengan banyak aplikasi terinstall di dalamnya.

Berikut ini fitur-fitur yang dimiliki oleh Android :
1.    Application framework yang komponen-komponennya dapat diganti dan diubah ulang.
2.    Dalvik virtual machine untuk mengoptimalkan mobile device.
3.    Integrated browser based on the open source WebKit engine.
4.    Optimized graphics support a custom 2D graphics library; 3D graphics based on the OpenGL ES 1.0 specification (hardware acceleration optional).
5.    SQLite sebagai penyimpanan struktur data.
6.    Dukungan media secara umum mendukung format audio, video dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).
7.    GSM Telephony (hardware dependent).
8.    Media koneksi melalui bluetooth, EDGE, 3G dan WiFi.
9.    Camera, GPS, compass, and accelerometer.
10.  Lingkungan development yang mencakup perangkat emulator, tools untuk debug, memory dan performance profiling serta plugin untuk Eclipse IDE.

8.        Arah Pengembangan Android
Membicarakan perkembangan Android di masa depan, merupakan sebuah wacana yang menarik untuk dibicarakan pada saat ini. Sangat banyak keunggulan Android, salah satunya adalah Android memiliki User Interface (UI) yang sangatlah menarik, dengan adanya dukungan penggunaan touchscreen dan mendeteksi gerakan, pendeteksi getar, serta didukung dengan animasi pada Android, maka bisa kita pastikan bahwa akan semakin banyak konsumen untuk tertarik dan berpindah hati kepada Android. Android, dengan umurnya yang masih bisa dibilang baru, sudah dapat menarik banyak vendor untuk menggunakan OS Android sebagai sistem operasi produk-produk yang mereka kembangkan, dan dalam waktu yang dekat akan makin banyak vendor-vendor yang menggunakan Android sebagai OS mereka, hal ini dapat dilihat dari makin banyaknya vendor yang sebelumnya tidak menggunakan android, tetapi mereka sudah mencanangkan untuk menggunakan android pada produk-produk mereka yang akan rilis di masa datang.
Dengan kompatibilitas pemrograman Android yang mendukung penuh java, maka memberikan kebebasan sepenuhnya pada para pengembang untuk memanfaatkan dan menggunakan kemampuan dari Android untuk membuat atau  mengembangkan aplikasi-aplikasi baru.
Salah satu bahasa pemrograman yang didukung oleh Android, yaitu JAVA, merupakan salah satu dari bahasa pemrograman yang sedang naik daun dikalangan programmer karena sangat mudah untuk  dipelajari dan diterapkan. Dengan support dari JAVA, maka akan membuat semakin banyak programmer yang tertarik untuk mengembangkan Android, dan itu berarti juga pasar akan semakin dipenuhi dengan produk-produk Android.
Maka dari itu, dapat kita simpulkan bahwa di masa depan nanti, Android akan meraih sukses besar di pasaran, serta dapat berdiri sejajar dengan nama-nama besar seperti Apple iPhone dan Windows Mobile. Dengan keunggulan terbesar Android dibandingkan dengan kedua saingan besarnya tadi, yaitu Android merupakan OS open source, yang berarti gratis dan tak berbayar, namun memiliki fitur yang hampir sama dengan dua saingan besarnya, membuat Android semakin diminati oleh masyarakat dan akan menggebrak dunia dalam waktu dekat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar