TEMPO Interaktif,
London - European Telco Orange, perusahaan telepon selular
memperkenalkan sebuah prototipe charger untuk mengisi baterai ponsel.
Charger yang dibuatnya bukan seperti pengecas baterai pada umumnya.
Charger yang satu ini berupa sepasang sepatu boot yang dilengkapi alat
termoelektrik yang dapat mengubah panas kaki menjadi tenaga listrik.
Boot ini hasil rancangan Dave Pain, seorang Managing Director GotWind, sebuah perusahaan energi terbarukan. Dalam sepasang sepatu itu, Pain membenamkan sebuah sirkuit yang terbuat dari dua logam berbeda yang dinamakan thermocouple.
Thermocouple ini mampu menangkap temperatur yang berbeda dan mengubahnya menjadi energi listrik. "Jadi jika Anda mendekatkan panas ke satu sisi thermocouple dan dingin ke sisi lain, maka akan menghasilkan muatan listrik," kata Pain.
Aliran listrik itu kemudian disalurkan ke sebuah baterai yang dibenamkan di tumit boot. "Bateri itulah yang digunakan untuk mengisi daya ponsel Anda," jelasnya.
Sayangnya, untuk dapat mengisi baterai ponsel selama satu jam, anda harus mengenakan boot ini sambil berjalan selama 12 jam. "Prototipe boot ini masih harus disempurnakan," katanya.
Boot ini hasil rancangan Dave Pain, seorang Managing Director GotWind, sebuah perusahaan energi terbarukan. Dalam sepasang sepatu itu, Pain membenamkan sebuah sirkuit yang terbuat dari dua logam berbeda yang dinamakan thermocouple.
Thermocouple ini mampu menangkap temperatur yang berbeda dan mengubahnya menjadi energi listrik. "Jadi jika Anda mendekatkan panas ke satu sisi thermocouple dan dingin ke sisi lain, maka akan menghasilkan muatan listrik," kata Pain.
Aliran listrik itu kemudian disalurkan ke sebuah baterai yang dibenamkan di tumit boot. "Bateri itulah yang digunakan untuk mengisi daya ponsel Anda," jelasnya.
Sayangnya, untuk dapat mengisi baterai ponsel selama satu jam, anda harus mengenakan boot ini sambil berjalan selama 12 jam. "Prototipe boot ini masih harus disempurnakan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar